Kabar ini
begitu mengejutkan, pasalnya belakang ini N’Kong sudah melakukan
kesepakatan dengan manajemen Persebaya bahkan sedang mengurus International Transfer Certificate (ITC). Namun kemarin Sore pemain asal Kamerun itu terlihat membela Arema dalam laga uji coba kontra PS UMM di Stadion Kanjuruhan.
Menanggapi
hal itu, manajer Persebaya, Saleh Hanifah enggan memberikan komentar
banyak. Apalagi untuk mendapat pemain pengganti Amaral sudah pupus sebab
pintu transfer pemain sudah ditutup. “Saya tidak memikirkan itu, saya
capek,” kata Saleh, Selasa (27/3).
Status
N’Kong di Persebaya memang belum terikat kontrak, sebab rencananya hanya
akan dibayar per bulan oleh manajemen Persebaya. Jadi memang tidak ada
yang dilanggar oleh pemain kelahiran 6 April 1979 jika memang berlabuh
ke tim Malang. “Ya saya tahu dia sempat berlabuh di Persebaya. Tapi
selama belum ada kontrak atau hitam di atas putih tidak ada masalah,”
kata manajer Arema Sunavip Ra Indrata, Selasa (27/3) pagi.
Saat
Arema melakoni uji coba lawa PS UMM N’Kong dimainkan oleh pelatih
Arema, Joko Susilo sebagai gelandang jangkar. Pada kesempatan perdananya
bermain bersama Seme Patrick dkk N’Kong langsung menyumbang satu gol
pada menit ke-40. Bermain determinatif sebagai filter lini tengah,
pemain kelahiran 6 April 1979 itu terlihat aktif membantu penyerangan
tim sehingga daya gempur Arema sore itu begitu menyengat. “Kita tunggu
apakah dia akan kami rekrut atau tidak, kan masih baru bergabung
kemarin, sabar lah,” tambah Indrata.
Arema
yang berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL) memang terus
membuka pintu untuk pemain berkulias yang ingin bergabung dengan tim
asal Malang ini. Selain Alain N’Kong, baru- baru ini ada dua pemain
asing lagi yang tertarik membela Singo Edan. Dua pemain itu berasal dari
Singapura dan Argentina yang berposisi sebagai gelandang striker. “Yang
dari Argentina berposisi striker sedangkan yang dari Singapura sebagai
gelandang,” tambah Indrata.
Perubahan
besar-besaran memang akan dilakukan oleh manajemen Arema untuk
mengangkat performa timnya yang saat ini terperosok di zona degradasi.
Sebelumnya Arema sudah resmi mengikat enam pemain yakni Kurnia Meiga,
Alfarizi, Sunarto, Hendro Siswanto, Dendi Santoso, dan M Ridhuan para
pemain ini telah didaftarkan ke PT Liga Indonesia. Pada putaran kedua
manajemen Arema memang berjanji akan melakukan perubahan besar-besaran.
Dua
pemain asing seleksi yang dimaksud sang manajer adalah Akhmad Latih
(Singapura), pemain yang juga teman dekat M Ridwan. Pemain asing satu
lagi, Alfredo Cano, dari Argentina. Namun untuk bisa berbaju Arema, Cano
masih harus mengikuti proses dan menunggu keputusan manajemen dan juga
pelatih kepala Arema ISL, Joko Susilo.
Posisi striker Cano memang cocok untuk menyelesaikan permasalahan Arema saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar