Jumat, 06 April 2012

Faktor Fabio Lopez

PSMS Medan memang berstatus tim juru kunci di Indonesian Premier League (IPL).Namun,Persebaya Surabaya tetap harus waspada dengan perubahan kekuatan Ayam Kinantan.

Dari sisi peringkat,Persebaya dan PSMS memang ibarat langit dan bumi.Tapi,tak ada garansi PSMS akan mudah ditekuk saat bentrok perdana putaran kedua di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT),Minggu (8/4), Persebaya berada di peringkat 2, sedangkan PSMS menjadi penghuni dasar klasemen IPL.Tak salah jika di atas kertas Persebaya diunggulkan atas Ayam Kinantan.

Apalagi,Persebaya akan bertanding di GBT yang berkapasitas 60.000 penonton. Meski berstatus juru kunci,PSMS tidak layak dipandang sebelah mata.Apalagi, sebelum putaran pertama ditutup, perubahan besar ditunjukkan PSMS.Dalam tiga pertandingan terakhir,Ayam Kinantanbelum terkalahkan.Dua kali tampil di kandang lawan berhasil menahan imbang tuan rumah Persijap Jepara 1-1 dan Persiba Bantul 2-2.

Sementara di kandang sendiri mampu meraih satu poin saat menghadapi tim kandidat juara Semen Padang.Kubu Persebaya menyadari penuh perubahan kekuatan PSMS.Pelatih Divaldo Alves mengaku penampilan PSMS dalam beberapa pertandingan terakhir tidak menunjukkan tim berstatus juri kunci. “Akan berakibat buruk jika menilai kekuatan PSMS di bawah kekuatan kami.

Mereka sudah banyak mengalami perubahan,”ujar pelatih asal Portugal itu. Dari beberapa rekaman pertandingan maupun saat melihat langsung penampilan PSMS melawan Persibo,Divaldo menilai sangat berbeda dibandingkan ketika Persebaya menang 2-1 atas PSMS di putaran pertama lalu. “Saya sudah tahu mereka.Saya sudah lihat PSMS waktu di Bojonegoro dan beberapa rekaman pertandingan,” katanya.

Menurut Divaldo,saat ini Ayam Kinantan sudah mengubah gaya permainan dengan lebih banyak bertahan seperti catenaccio Italia.Ini tak lepas dari peran Pelatih PSMS Fabio Lopez yang memang berasal dari Ibu Kota Italia,Roma.“Mereka bermain sabar, menunggu momentum.Tunggu lawan melakukan kesalahan,baru melakukan serangan,”tuturnya.

Karena itu,Divaldo berharap pemainnya lebih berkonsentrasi sepanjang pertandingan agar tidak berbuat kesalahan. “Pemain harus lebih fokus.Sekali berbuat kesalahan,akan membahayakan lini belakang.Selain itu,pemain juga harus bersabar,karena kemungkinan besar PSMS akan lebih banyak menumpuk pemain di lini pertahanan,”ucapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar