Panitia pelaksana (Panpel) pertandingan Persebaya 1927 yang berlaga di
arena Indonesia Premier League (IPL) tengah dibayangi rasa waswas gagal
menggelar laga melawan PSMS Medan. Pernyebabnya, hingga H-2 laga yang
menurut rencana digelar di Gelora Bung TOmo (GBT) Minggu besok (8/4),
ijin dari pihak kemanan belum keluar.
Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan kesiapan tim. Tim PSMS dan
perangkat pertandingan sudah tiba di Surabaya, kemarin (6/4). Alotnya
ijin pertandingan menurut Media Relation Persebaya, Ram Surahman,
dikarenakan pihak keamanan masih trauma dengan maraknya demo BBM akhir
bulan lalu.
"Kami menduganya demikian. Sebab, ada kekahawtiran dari pihak keamanan
untuk mengeluarkan ijin. Apalagi, ini melibatkan puluhan suporter
Persebaya yang kami prediksikan akan memenuhi Stadion GBT," ungkap Ram.
Ram menambahkan, hingga kemarin, pihak panpel masih tetap sesuai jadwal.
"Kami masih optimis ijin akan keluar. Sebab, semuanya masih sesuai
dengan rencana yang ada. Tim tamu sudah di Surabaya berikut perangkat
pertandingan. Kami juga akan menggelar Technical Meeting (TM ) yang
wajib dilakukan oleh tuan rumah H-1 pertandingan," terang Ram. Menurut
rencana, TM akan dilakukan hari ini.
Meski optimis, Ram juga tidak menampik bila ijin dari pihak keamanan
keluar dengan beberapa syarat. Di antaranya, pertandingan akan digelar
tanpa penonton.
"Kami siap saja bila itu menjadi opsi terbaik yang harus dilakukan oleh
pihak keamanan. Namun, pihak keamanan juga perlu mempertimbangan
beberapa hal. Di antaranya sikap suporter Persebaya yang mulai teruji
ketika Persebaya bermain di kandang. Baik kalah dan menang, suporter
relatif tertib dan tidak melakukan hal-hal yang merugikan," lanjutnya.
Karena itu, pihaknya berharap, pihak keamanan segera memberikan
kepastian, apakah laga antara Persebaya 1927 versus PSMS 1950, Minggu
besok bisa dilaksanakan atau tidak. "Namun, besar harapan kami agar
pertandingan itu tetap digelar dengan penonton," urainya.
Sementara itu, Pelatih Persebaya Divaldo Alves sudah mengantongi
kelemahan PSMS dan menyiapkan strategi untuk meredam perlawanan tim
berjuluk Ayam Kinantan itu. Dengan tegas, dia meminta timnya untuk terus
fokus dan sabar dalam memainkan skema 4-3-3 ketika mereka bertemu PSMS.
Sebab, PSMS kini dilatih oleh pelatih asal Italia yang menerapkan
pertahanan berlapis untuk mengantisipasi agresivitas Persebaya.
"Pelatih PSMS sekarang (Fabio Lopez) adalah pelatih asal Italia yang
terkenal dengan pertahanan grendelnya. Mereka baru counter attack ketika
lawan lengah. Itu yang harus kami antisipasi. Karena itu, kami
berharap, pemain bisa lebih sabar dalam membangun serangan," ujar
pelatih asal Portugal itu.
Laga melawan PSMS adalah kans bagi Persebaya untuk merebut puncak
klasemen sementara. Pada saat bersamaan, pemuncak klasemen, Persibo
Bojonegoro ditantang tim kuat Semen Padang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar