Kelelahan menjadi ancaman skuad Persebaya karena tak sempat istirahat
panjang di jeda kompetisi Indonesian Premier League (IPL). Ketika
kondisi belum sempurna, pekan depan tim berjuluk Bleduk Ijo itu sudah
harus kembali berlaga menjamu PSMS Medan dalam laga perdana putaran
kedua di Stadion Gelora 10 Nopember, Minggu (8/4/2012) mendatang.
Dengan demikian Otavio Dutra dkk hanya memiliki waktu sekitar sepekan
untuk bersiap diri setelah menjalani libur tiga hari pasca laga uji coba
lawan Negeri Sembilan FA. Waktu yang tipis membuat Persebaya mencoba
menerapkan metode latihan lebih efektif dengan membagi dalam dua grup
dalam latihan perdana Jumat (30/3/2012). Pada latihan pagi, separuh
pemain berlatih di lapangan dan sebagian lainnya fitness.
Sedangkan sore harinya, giliran pemain yang sudah menjalani fitnes
mendapat giliran berlatih di lapangan. Sebaliknya, pemain inti yang pagi
hari berlatih di lapangan, seperti Otavio Dutra, Mat Halil, Mario
Karlovic, dan Erol Iba mendapat giliran fitness sore tadi. Sementara
sore kemarin, Sabtu (31/3/2012) seluruh pemain berlatih di Stadion
Gelora Bung Tomo.
Pelatih Persebaya Divaldo Alves mengatakan, program latihan terpisah ini
dilakukan untuk mengembalikan kebugaran pemain sekaligus persiapan
menghadapi PSMS Medan.
"Kalau fitnesnya sore semua, terlalu banyak orang. Karena itu kami bagi
dua, biar lebih efektif untuk mengembalikan kebugaran sekaligus juga
tidak melupakan latihan teknik, " ujarnya.
Ditambahkan entrenador asal Portugal, sesi berlatih selama dua hari ini
difokuskan untuk unaerobic. "Meski kami jeda kompetisi, tapi pemain
tidak istirahat seperti tim lain untuk itu perlu kita melatih kembali
kekuatan otot dan kekuatan endurance setelah hanya libur tiga hari," urai Divaldo.
Di antara seluruh pemain Persebaya, tiga pemain paling rawan mengalami
penurunan kebugaran, yaitu Taufiq, Rendy Irawan dan Andik Vermansyah.
Sebab, setelah membela Persebaya menghadapi Negeri Sembilan FA,
ketiganya juga kembali tampil bersama Timnas Indonesia dalam laga
ujicoba melawan Persijap Jepara, Jumat (30/3/2012) lalu.
Karena masih kelelahan, trio Persebaya ini mendapat jatah istirahat
lebih dulu sebelum kembali berlatih. "Mereka diberi waktu istrahat dulu,
karena kondisinya terkuras setelah membela Timnas harus segara
bergabung dengan Timnas, " ujar pelatih asal Portugal ini.
Namun Divaldo juga memberikan menu khusus kepada pemain lain dalam
latihan di lapangan. Terutama pemebahanan organisasi di lini pertahanan.
Bisa jadi ini dilakukan setelah kegegalan meraih poin penuh saat
melawan Negeri sembilan lalu. Maklum, saat itu Persebaya sudah unggul
dua gol lebih namun berhasil disamakan sehingga skor menjadi imbang 2-2.
Diakui Divaldo, meski merasa dirugikan dengan keputusan wasit dalam laga
melawan Negeri Sembilan, namun harus ada yang dibenahi di lini
belakang, "Salah satu memang hasil evaluasi laga terakhir ada kelemahan
di pertahanan. Kalau pemain lebih fokus, tidak seharusnya kita kebobolan
dua gol. Itu coba kita benahi, " ujarnya.
Pembenahan lini belakang itu, lanjut Divaldo juga dilakukan sebagai
salah satu persiapan menghadapi PSMS Medan. Meski sebenarnya Persebaya
juga punya agenda berlaga di Piala Indonesia yang sudah bergulir. "Kami
sudah harus fokus dulu PSMS. Piala Indonesia nanti dulu, lawan PSMS
tinggal satu pekan, " ingatnya.
Di atas kertas Persebaya sebenarnya tidak perlu resah jelang menghadapi
laga melawan PSMS. Maklum, tim berjuluk Ayam Kinantan itu pernah dilumat
di kandang mereka 2-1 pada putaran pertama lalu, "Hasil itu tidak bisa
jadi patokan. "Saya sudah amati perkembangan PSMS, mereka sekarang
lebih kuat, " katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar