Jumat, 06 April 2012

Faktor Lelah Bayangi Persebaya

Kelelahan menjadi ancaman skuad Persebaya karena tak sempat istirahat panjang di jeda kompetisi Indonesian Premier League (IPL). Ketika kondisi belum sempurna, pekan depan tim berjuluk Bleduk Ijo itu sudah harus kembali berlaga menjamu PSMS Medan dalam laga perdana putaran kedua di Stadion Gelora 10 Nopember, Minggu (8/4/2012) mendatang.

Dengan demikian Otavio Dutra dkk hanya memiliki waktu sekitar sepekan untuk bersiap diri setelah menjalani libur tiga hari pasca laga uji coba lawan Negeri Sembilan FA. Waktu yang tipis membuat Persebaya mencoba menerapkan metode latihan lebih efektif dengan membagi dalam dua grup dalam latihan perdana Jumat (30/3/2012). Pada latihan pagi, separuh pemain berlatih di lapangan dan sebagian lainnya fitness.

Sedangkan sore harinya, giliran pemain yang sudah menjalani fitnes mendapat giliran berlatih di lapangan. Sebaliknya, pemain inti yang pagi hari berlatih di lapangan, seperti Otavio Dutra, Mat Halil, Mario Karlovic, dan Erol Iba mendapat giliran fitness sore tadi. Sementara sore kemarin, Sabtu (31/3/2012) seluruh pemain berlatih di Stadion Gelora Bung Tomo.

Pelatih Persebaya Divaldo Alves mengatakan, program latihan terpisah ini dilakukan untuk mengembalikan kebugaran pemain sekaligus persiapan menghadapi PSMS Medan.

"Kalau fitnesnya sore semua, terlalu banyak orang. Karena itu kami bagi dua, biar lebih efektif untuk mengembalikan kebugaran sekaligus juga tidak melupakan latihan teknik, " ujarnya.

Ditambahkan entrenador asal Portugal, sesi berlatih selama dua hari ini difokuskan untuk unaerobic. "Meski kami jeda kompetisi, tapi pemain tidak istirahat seperti tim lain untuk itu perlu kita melatih kembali kekuatan otot dan kekuatan endurance setelah hanya libur tiga hari," urai Divaldo.

Di antara seluruh pemain Persebaya, tiga pemain paling rawan mengalami penurunan kebugaran, yaitu Taufiq, Rendy Irawan dan Andik Vermansyah. Sebab, setelah membela Persebaya menghadapi Negeri Sembilan FA, ketiganya juga kembali tampil bersama Timnas Indonesia dalam laga ujicoba melawan Persijap Jepara, Jumat (30/3/2012) lalu.

Karena masih kelelahan, trio Persebaya ini mendapat jatah istirahat lebih dulu sebelum kembali berlatih. "Mereka diberi waktu istrahat dulu, karena kondisinya terkuras setelah membela Timnas harus segara bergabung dengan Timnas, " ujar pelatih asal Portugal ini.       

Namun Divaldo juga memberikan menu khusus kepada pemain lain dalam latihan di lapangan. Terutama pemebahanan organisasi di lini pertahanan. Bisa jadi ini dilakukan setelah kegegalan meraih poin penuh saat melawan Negeri sembilan lalu. Maklum, saat itu Persebaya sudah unggul dua gol lebih namun berhasil disamakan sehingga skor menjadi imbang 2-2.

Diakui Divaldo, meski merasa dirugikan dengan keputusan wasit dalam laga melawan Negeri Sembilan, namun harus ada yang dibenahi di lini belakang, "Salah satu memang hasil evaluasi laga terakhir ada kelemahan di pertahanan. Kalau pemain lebih fokus, tidak seharusnya kita kebobolan dua gol. Itu coba kita benahi, " ujarnya. 


Pembenahan lini belakang itu, lanjut Divaldo juga dilakukan sebagai salah satu persiapan menghadapi PSMS Medan. Meski sebenarnya Persebaya juga punya agenda berlaga di Piala Indonesia yang sudah bergulir. "Kami sudah harus fokus dulu PSMS. Piala Indonesia nanti dulu, lawan PSMS tinggal satu pekan, " ingatnya.


Di atas kertas Persebaya sebenarnya tidak perlu resah jelang menghadapi laga melawan PSMS. Maklum, tim berjuluk Ayam Kinantan itu pernah dilumat di kandang mereka  2-1 pada putaran pertama lalu, "Hasil itu tidak bisa jadi patokan. "Saya sudah amati perkembangan PSMS, mereka sekarang lebih kuat, " katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar