Jumat, 06 April 2012

Minta Bantuan Bonek

Hadapi PSMS, Persebaya minta Bonek ramaikan Stadion Gelora Bung Tomo.
SURABAYA- Persebaya 1927 tidak mau kehilangan poin ketika menjamu PSMS Medan,  di stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (8/4). Meski harus merelakan absennya dua menara lini belakangnya, Erol Iba (bek kiri) dan Otavio Dutra (bek tengah), sang juru taktik asal Portugal, Divaldo Alves ingin para pemainnya ‘bekerja sampai mati’ demi mengawali putaran kedua dengan manis dan hasil tiga poin. Selasa (3/4) pagi tadi Andik Vermansyah dkk sudah mulai berlatih di stadion yang berkapasitas 70.000 penonton itu.
Dengan bantuan suporter setianya, Bonek Mania, Divaldo semakin yakin suara puluhan ribu pendukung yang bergemuruh di dalam stadion akan menjadi pemecut semangat timnya. “Jika ada satu suara kota Surabaya dan Persebaya yang bergemuruh di stadion sangat fantastis. Kami yakin tim kami akan semakin kuat,” kata Divaldo Alves.
Kekuatan PSMS Medan saat ini sangat berbeda ketika Persebaya berhasil meraih poin penuh di kandang PSMS pada putaran pertama lalu. Kala itu tim asal Medan tersebut baru saja terbentuk dan belum mempunyai pemain asing. Tapi kali ini dengan gaya permainan Italy tim ini lebih kuat dan lebih terorganisasi.
Saat ini, kata Divaldo, setelah ditangani pelatih berpengalaman asal Malaysia, Raja Isa. PSMS perlahan semakin solid. “PSMS lebih kuat dan lebih solid disbanding putaran peratama. Punya gelandang bagus dan permainan ala Italy,” katanya. Tapi ia tetap yakin gaya permainan yang diperagakan PSMS akan dipatahkan dengan kecepatan anak asuhnya. “Kami punya penonton fanatik,” tambahnya.
Kendati harus kehilangan Otavio Dutra dan sang kapten Erol Iba, tetap tidak menyurutkan targetnya untuk membungkam Ayam Kinantan—julukan PSMS Medan. Kedua pemain yang selama ini selalu menjadi pilihan utama sang pelatih itu terkena hukuman akumulasi kartu kuning. “Mau tidak mau saya akan menerima kenyataan ini. Saya yakin dengan pemain yang ada bisa bekerja maksimal,” kata mantan pelatih Persijap itu.
Bagaimana pun juga, kehilangan dua pemain itu tetaplah menjadi masalah bagi skuad Bajul Ijo. Hal itu ditambah berkurangnya kekuatan lini tengahnya setelah Amaral tidak lagi menjadi pemain Persebaya karena mengalami cedera panjang. Laga perdana putaran kedua nanti, bisa saja masih menjadi ajang mencoba komposisi pemain yang cocok pasca tidak adanya Amaral dan absennya dua pilar lini belakangnya.
Karena dituntut kenyataan, mau tidak mau Divaldo harus mencari pengganti Erol dan Dutra di bangku cadangan. Pemain yang berpeluang besar menggantikan peran Dutra adalah Jefri Prasetyo dan Khomad Suharto. “Sebenarnya masih ada satu nama lagi yaitu Revalino, tapi ia masih diragukan tampil. Kita tunggu keadaannya sampai hari H,” katanya.
Jika pada awal kompetisi Erol Iba dkk berhasil membungkam PSMS 2-1 di stadion Teladan Medan, kali ini, Bajul Ijo ingin mengulangi hal itu sebagai penyemangat untuk bertarung di putaran kedua. “Mudah- mudah kita menang. Saya percaya penuh pemain Persebaya fight sampai mati untuk ambil tiga poin. Kami mau mulai manis putaran kedua,” tutup Divaldo.
Apalagi pertandingan nanti akan digelar di stadion dengan rumput kualitas tinggi Gelora Bung Tomo (GBT).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar