SURABAYA-
Persebaya 1927 tidak mau kehilangan poin ketika menjamu PSMS Medan, di
stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (8/4). Meski harus merelakan
absennya dua menara lini belakangnya, Erol Iba (bek kiri) dan Otavio
Dutra (bek tengah), sang juru taktik asal Portugal, Divaldo Alves ingin
para pemainnya ‘bekerja sampai mati’ demi mengawali putaran kedua dengan
manis dan hasil tiga poin. Selasa (3/4) pagi tadi Andik Vermansyah dkk
sudah mulai berlatih di stadion yang berkapasitas 70.000 penonton itu.
Dengan
bantuan suporter setianya, Bonek Mania, Divaldo semakin yakin suara
puluhan ribu pendukung yang bergemuruh di dalam stadion akan menjadi
pemecut semangat timnya. “Jika ada satu suara kota Surabaya dan
Persebaya yang bergemuruh di stadion sangat fantastis. Kami yakin tim
kami akan semakin kuat,” kata Divaldo Alves.
Kekuatan
PSMS Medan saat ini sangat berbeda ketika Persebaya berhasil meraih
poin penuh di kandang PSMS pada putaran pertama lalu. Kala itu tim asal
Medan tersebut baru saja terbentuk dan belum mempunyai pemain asing.
Tapi kali ini dengan gaya permainan Italy tim ini lebih kuat dan lebih
terorganisasi.
Saat ini, kata Divaldo, setelah
ditangani pelatih berpengalaman asal Malaysia, Raja Isa. PSMS perlahan
semakin solid. “PSMS lebih kuat dan lebih solid disbanding putaran
peratama. Punya gelandang bagus dan permainan ala Italy,” katanya. Tapi
ia tetap yakin gaya permainan yang diperagakan PSMS akan dipatahkan
dengan kecepatan anak asuhnya. “Kami punya penonton fanatik,” tambahnya.
Kendati harus kehilangan Otavio Dutra dan
sang kapten Erol Iba, tetap tidak menyurutkan targetnya untuk membungkam
Ayam Kinantan—julukan PSMS Medan. Kedua pemain yang selama ini selalu
menjadi pilihan utama sang pelatih itu terkena hukuman akumulasi kartu
kuning. “Mau tidak mau saya akan menerima kenyataan ini. Saya yakin
dengan pemain yang ada bisa bekerja maksimal,” kata mantan pelatih
Persijap itu.
Bagaimana pun juga, kehilangan
dua pemain itu tetaplah menjadi masalah bagi skuad Bajul Ijo. Hal itu
ditambah berkurangnya kekuatan lini tengahnya setelah Amaral tidak lagi
menjadi pemain Persebaya karena mengalami cedera panjang. Laga perdana
putaran kedua nanti, bisa saja masih menjadi ajang mencoba komposisi
pemain yang cocok pasca tidak adanya Amaral dan absennya dua pilar lini
belakangnya.
Karena dituntut kenyataan, mau
tidak mau Divaldo harus mencari pengganti Erol dan Dutra di bangku
cadangan. Pemain yang berpeluang besar menggantikan peran Dutra adalah
Jefri Prasetyo dan Khomad Suharto. “Sebenarnya masih ada satu nama lagi
yaitu Revalino, tapi ia masih diragukan tampil. Kita tunggu keadaannya
sampai hari H,” katanya.
Jika pada awal
kompetisi Erol Iba dkk berhasil membungkam PSMS 2-1 di stadion Teladan
Medan, kali ini, Bajul Ijo ingin mengulangi hal itu sebagai penyemangat
untuk bertarung di putaran kedua. “Mudah- mudah kita menang. Saya
percaya penuh pemain Persebaya fight sampai mati untuk ambil tiga poin. Kami mau mulai manis putaran kedua,” tutup Divaldo.
Apalagi pertandingan nanti akan digelar di stadion dengan rumput kualitas tinggi Gelora Bung Tomo (GBT).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar