Krisis Finansial, Persebaya 1927 Kembali Ke Gelora 10 November
Pemasukan yang didapat Persebaya 1927 tidak sebanding dengan biaya yang harus dikeluarkan ketika bertanding di Gelora Bung Tomo
Krisis finansial Persebaya IPL membuat mereka
terpaksa kembali pindah kandang, setelah memakai Gelora Bung Tomo
sebagai markas mereka, Andik Vermansyah dan kawan-kawan akan kembali
berlaga di Gelora 10 November.
Hal tersebut diungkapkan oleh
manajer Persebaya, Saleh Hanifah, ia mengungkapkan pertandingan
menghadapi Persibo Bojonegoro di Indonesian Premier League (IPL) dan
menghadapi PSLS Lhokseumawe di Piala Indonesia akan digelar di Gelora 10
November.
Saleh menyatakan pemasukan yang didapat
pihaknya tidak sebanding dengan biaya yang harus mereka keluarkan ketika
bertanding di Gelora Bung Tomo.
”Untuk dua laga ke depan untuk sementara kita kembali ke Tambaksari,” ujar Saleh seperti yang dilansir oleh Sindo.
“Salah
satu faktornya, memang pengeluaran lebih besar jika kita menggelar
pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo. Keuntungannya yang kita dapat
tidak sepadan dengan biaya-biaya yang harus dikeluarkan."
Sementara
itu, media officer Ram Surahman juga membenarkan hal tersebut. Meskipun
kapasitas Gelora Bung Tomo lebih besar, ha tersebut tidak sebanding
dengan pengeluaran yang ada.
”Biaya operasional lebih besar, kita
membutuhkan tenaga panpel lebih banyak termasuk juga personel
keamanan. (Kapasitas lebih besar) Tetap tidak sebanding dengan
pengeluaran, biaya operasional paling terasa,”ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar