Rabu, 23 Mei 2012

Krisis Finansial, Persebaya 1927 Kembali Ke Gelora 10 November

Pemasukan yang didapat Persebaya 1927 tidak sebanding dengan biaya yang harus dikeluarkan ketika bertanding di Gelora Bung Tomo

 Krisis finansial Persebaya IPL membuat mereka terpaksa kembali pindah kandang, setelah memakai Gelora Bung Tomo sebagai markas mereka, Andik Vermansyah dan kawan-kawan akan kembali berlaga di Gelora 10 November.

Hal tersebut diungkapkan oleh manajer Persebaya, Saleh Hanifah, ia mengungkapkan pertandingan menghadapi Persibo Bojonegoro di Indonesian Premier League (IPL) dan menghadapi PSLS Lhokseumawe di Piala Indonesia akan digelar di Gelora 10 November.

 
Saleh menyatakan pemasukan yang didapat pihaknya tidak sebanding dengan biaya yang harus mereka keluarkan ketika bertanding di Gelora Bung Tomo.

”Untuk dua laga ke depan untuk sementara kita kembali ke Tambaksari,” ujar Saleh seperti yang dilansir oleh Sindo.

“Salah satu faktornya, memang pengeluaran lebih besar jika kita menggelar pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo. Keuntungannya yang kita dapat tidak sepadan dengan biaya-biaya yang harus dikeluarkan."

Sementara itu, media officer Ram Surahman juga membenarkan hal tersebut. Meskipun kapasitas Gelora Bung Tomo lebih besar, ha tersebut tidak sebanding dengan pengeluaran yang ada.

”Biaya operasional lebih besar, kita membutuhkan tenaga panpel lebih banyak termasuk juga  personel  keamanan. (Kapasitas lebih besar) Tetap tidak sebanding dengan pengeluaran, biaya operasional paling terasa,”ucapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar