Rabu, 23 Mei 2012

Laga Lawan Persebaya Ditunda, PSLS Protes LPIS

Manajemen PSLS Lhokseumawe secara resmi memprotes PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) sebagai regulator kompetisi, menyusul penundaan mendadak pertandingan leg kedua babak 16 besar Piala Indonesia 2012 melawan tuan rumah Persebaya Surabaya.
Protes itu terkait ganti rugi materil yang dialami tim sebanyak Rp 47 juta. Pasalnya, PT LPIS tanpa pemberitahuan secara resmi kepada PSLS menunda pertandingan. Padahal, leg kedua Piala Indonesia akan berlangsung hari ini, Rabu (23/5). Laga Persebaya-PSLS itu ditunda sepekan ke depan.
Sekretaris Umum PSLS Lhokseumawe, Ishaq Rizal kepada Serambi siang kemarin mengaku, sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa (22/5), pihaknya secara resmi melayangkan surat protes serta permintaan ganti rugi kepada regulator kompetisi, PT LPIS.
Surat bernomor 066/PSLS/V/2012 dan tertanggal 21 Mei 2012 tersebut diantar langsung pihaknya ke kantor LPIS di Gedung Energi kawasan SCBN Jalan Sudirman Jakarta Selatan. Ketika tiba di gedung itu, perwakilan PSLS diterima langsung oleh Direktur Kompetisi PT LPIS, Hendriyana, dan Chief Excekutive Officer (CEO), Widjajanto.
Dalam surat protes itu, Ishaq Rizal membeberkan kronologis proses pemberitahuan pembatalan jadwal tarung secara mendadak tanpa ada kabar resmi ke pihak PSLS. Akibat pembatalan ini, tiket tim dari Jakarta ke Surabaya pulang pergi (PP) menjadi hangus hingga rugi Rp42 juta ditambah panjar hotel Rp 5 juta. Karena itu, pihaknya meminta ganti rugi pada LPIS.
“Hasil pembicaraan kemarin, pihak LPIS mengakui dari 16 klub di Piala Indonesia bertandingan, hanya PSLS yang tak diberitahukan secara resmi. Jadi kita harap protes ini bisa segara direspon,” demikian Ishaq Rizal.
Seperti diberitakan Serambi sebelumnya, duel antara PSLS melawan Persebaya Surabaya yana dijadwalkan Rabu (23/5) di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya ternyata ditunda secara mendadak. Pertandingan ditunda hingga Rabu (30/5) mendatang.
Pihak manajemen PSLS baru pengetahui adanya penundaan pada Senin (21/5) siang, itupun bukan melalui surat resmi dari PT LPIS. Sementara Laskar Pase yang sedang berada di Komplek Bea Cukai Jakarta telah bersiap-siap bergerak ke Surabaya. Bahkan tiket pesawat PP Jakarta Surabaya telah diboking termasuk panjar hotel selama di sana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar