Rabu, 23 Mei 2012

Persebaya Keluhkan Mahalnya Sewa Gelora Bung Tomo

Badai krisis finansial yang menerpa Persebaya  kian kencang. Setelah telat membayar gaji pemain, kini untuk menyewa tempat berlaga saja, Tim Bajul Ijo harus berhitung ulang.
Terbukti, Persebaya memastikan tidak lagi menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) saat menjamu Persibo Bojonegoro di Liga Prima Indonesia, serta PSLS Lhokseumawe di turnamen Piala Indonesia.
“Dua laga terdekat, kita tidak lagi menggunakan GBT. Kita kembali ke Tambaksari (Stadion Gelora 10 November),” ujar manajer Persebaya, Saleh Hanifah, Senin (21/5/2012).
Media Officer Persebaya, Ram Surahman mengakui mahalnya sewa GBT. Dalam Peraturan Walikota disebutkan, harga sewa GBT untuk kompetisi lokal Rp 30 juta. Sementara untuk laga internasional, sewanya Rp 70 juta, itupun tidak termasuk listrik dan air.
“Saat lawan Negeri Sembilan lalu, kita malah keluar Rp 100 juta, untuk sewa stadion, listrik, dan air. Tolonglah, walikota meninjau lagi harga ini. Kalau tim profesional saja tidak kuat bayar, bagaimana dengan tim kecil lain. Kalau tidak laku, stadion ini malah nganggur nantinya,” keluh Ram.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar