Rabu, 23 Mei 2012

Persebaya Salah Satu Motor Liga Asean

Setelah dua kali menghadapi tim papan atas Malaysia Super League (MSL), Kelantan FA dan Negeri Sembilan FA, Persebaya berkesempatan menghadapi tim-tim kuat dari negara di Asia Tenggara (Asean) lainnya. Sebab Bajul Ijo dan Kelantan FA, telah membuka dibentuknya Liga Asean.
Kita tahu, jika bicara Asean, maka hanya ada dua event bergengsi, yakni SEA Games dan Piala AFF. Nah, untuk lebih menyemarakkan gempita sepakbola, maka diadakanlah pertandingan-pertandingan persahabatan antar negara di Asia Tenggara.
Dan Persebaya sebagai wakil Indonesia, serta Kelantan dari Malaysia telah membuka gerbang itu. Setelah pertandingan Unity cup yang digelar akhir 2011 lalu itu, tim-tim dari kedua negara mulai saling beradu, seperti Semen Padang-Perak, PSM-Terengganu FA, serta Persebaya-Negeri Sembilan.
CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Widjajanto menjelaskan, pertandingan-pertandingan itu adalah murni inisiatif dari klub. LPIS dan regulator MSL dalam hal ini adalah jembatan untuk mewujudkan pertandingan antara tim-tim dari Indonesia dan Malaysia.
"Itu inisiatif klub peserta IPL dan MSL, kami hanya menfasilitasi. Sekarang mereka mengusahakan untuk kelangsungannya," kata Widja, sapannya.
Widja tidak menampik kemungkinan akan merambah negara kuat Asean lainnya, seperti Thailand, Singapura atau Vietnam. Sebab sudah ada pembahasan di antara menteri olahraga masing-masing negara. "Seperti yang disampaikan Pak Menpora di Unity cup lalu, bahwa pertandingan-pertandingan ini adalah bibit menuju Liga Asean," imbuh Arek Suroboyo ini.
Lantas kapan tim-tim dari Indonesia bisa tanding lawan tim kuat dari negara selain Malaysia? "Pelan-pelan pasti mengarah ke sana. Nantinya tak hanya Malaysia, bisa juga Thailand atau Singapura," jelas Widja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar