Persebaya Surabaya tak terpengaruh dengan situasi kolapsnya
beberapa klub Indonesian Premier League (IPL).Itu dibuktikan dengan
pemberian bonus senilai Rp25 juta kepada pemain Persebaya jelang dijamu
PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta,Makassar,Sabtu (28/4).
Pemberian bonus itu sangat
berbanding terbalik dengan situasi yang dialami klub tetangganya,
Persema Malang.Laskar Ken Arok––- julukan Persema––merintih meminta
pertolongan akibat tak mendapat kucuran dana segar selama dua bulan dari
konsorsium IPL. Persema mungkin belum memberikan sinyal iri kepada
Persebaya,tapi kecemburuan mungkin akan meliputi para kontestan
IPL.Sebab,baik Persema maupun Persebaya merupakan klub yang disokong
konsorsium selama ini. Namun,manajemen Persebaya punya alasan memberikan
bonus tersebut.
Mereka ingin memancing motivasi Andik Vermansyah
dkk agar mampu memetik hasil sempurna saat bertamu ke kandang PSM
nanti. CEO PT Pengelola Persebaya I Gede Widiade membenarkan bonus itu
sebatas pelecut motivasi para pemain.Dia ingin Bledug Ijo––julukan
Persebaya––membayar dua kekalahan dari Semen Padang,1-2,Sabtu
(14/4).Kemudian,ditaklukkan Persema,1-2, Minggu (22/4).“Dengan bonus
itu,kami mempunyai harapan agar Persebaya mampu meraih poin di
pertandingan lawan PSM nanti,”ujarnya.
I Gede menambahkan,bonus
itu wajar diterima seluruh pemain Persebaya.Mereka bermain pantang
menyerah kendati gagal mendapatkan hasil maksimal.“Kami wajib memberikan
apresiasi atas perjuangan para pemain. Pemberian bonus itu diharapkan
bisa terus memompa motivasi mereka”papar I Gede. Bukan hanya mengguyur
bonus,manajemen Persebaya juga mengampuni dosa Pelatih Divaldo Alves
sebagai penanggung jawab utama menurunnya performa Bledug Ijo pada awal
putaran kedua musim ini.Posisi pria asal Portugal itu dipastikan tetap
aman karena sama sekali tidak ada niat melakukan pergantian
pelatih.“Kami sudah lakukan evaluasi,tidak ada pembicaraan soal
pergantian pelatih,”tandasnya.
Namun,masalah sepertinya belum
bisa berlalu dari kubu Persebaya.Pemicunya adalah tak munculnya sosok
Divaldo dan Taufiq dalam rutinitas latihan jelang keberangkatan tim ke
Makassar,hari ini. Asisten Pelatih Persebaya Ibnu Grahan membenarkan
itu,tapi masalah itu tak akan menghalangi ambisi timnya meraih
kemenangan saat berjumpa PSM nanti. “Divaldo dan Taufiq memang tidak
hadir karena keduanya tengah sakit.Kondisi itu tak menjadi masalah
karena mereka hanya butuh istirahat,”tandas Ibnu Grahan.
Dalam
laga melawan PSM nanti,Persebaya akan kehilangan Mat Halil dan Erol Iba.
Namun,terbuka peluang kartu merah yang didapat Halil dibatalkan seusai
bentrok dengan Persema.Itu tak lepas dari protes kubu Persebaya karena
Halil dianggap tak layak menerima hukuman tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar